Sumber benih Bakau Mucronata (Rhizophora mucronata) Mangrove Center – Tuban

Taksonomi :

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Tracheophyta
  • Kelas : Magnolipsida
  • Ordo : Malpighiales
  • Famili : Rhizophoraceae
  • Genus : Rhizophora
  • Spesies : Rhizophora mucronata
Buah Tinjang (Rhizophora mucronata)

Pada umumnya Rhizophora mucronata tumbuh secara berkelompok. Hidup di pematang sungai, daerah pesisir yang datar dan terkena banjir pasang surut setiap hari. Rhizophora mucronata sulit tumbuh pada daerah yang jauh dari pasang surut. Pertumbuhan akan terjadi dengan optimal jika tumbuhan ini diletakkan pada areal yang tergenang dan kaya akan humus. Dibandingkan dengan spesies mangrove lainnya, mangrove jenis ini tampak lebih toleran terhadap genangan dan seringkali membentuk daerah cemara. Bahkan dapat terjadi tegakan murni atau mungkin tumbuh dengan Rhizophora apiculata. Bakau kurap adalah tumbuhan yang dilindungi di Afrika Selatan.

Data Sumber Benih:

  • Luas : 1,4 hektar
  • Kelas sumber benih : TBT (Tegakan Benih Teridentifikasi)
  • Lokasi : Desa Jenu, Kec. Jenu, Kab. Tuban
  • Pengelola : CV Bumi Lestari
  • Alamat pemilik : Desa Jenu RT 002 RW 001 Kec. Jenu, Kab. Tuban
  • Contact Person Pengelola Sumber Benih : 0852-5890-5195 (Zainul Abidin)
  • Potensi produksi per pohon : 300 buah
  • Potensi produksi sumber benih: 9.000 buah
  • Jumlah pohon : 30 pohon
  • Ketinggian tempat : 0 mdpl
  • Musim berbunga : November – Desember
Kegiatan Sertifikasi Sumber Benih Bakau Mucronata Mangrove Center – Tuban

Nama lokal : Bakau

Pohon dapat mencapai ketinggian sampai 27 meter, batang abu-abu gelap hingga hitam memiliki akar tunjang

Perbungaan tandan pendek di ketiak daun. Memiliki mahkota 4 putih berbulu, kelopak 4, kuning hingga hijau kekuningan

Daun tunggal, tersebar menjorong, 11-23 cm x 5-13 cm, tepi rata-rata bulat memanjang, ujung melancip, pangkal runcing, permukaan atas hijau, permukaan bawah daun hijau kekuningan

Buah hipokotil silindris, hijau kekuningan hingga hijau tua, kotiledon kuning saat masak, permukaan kasar, berbintil

Sumber :

Oleh: Aprilia Rinda A. – Penyuluh Kehutanan UPT Perbenihan Tanaman Hutan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat WA Pelayanan