Kebun Pangkas Jati Sidoarjo
Jati merupakan jenis yang toleran terhadap tanah padat dan toleran terhadap api. Pengumpulan buah dilakukan dengan pengumpulan di bawah tegakan. Benih yang masak berwarna coklat. Kadar air benih Jati berkisar antara 10 – 13%, dengan berat per satuan benih 0,55 – 0,92 gram, dan diameter benih 1,38 – 40 4) 1,56 cm. Pohon Jati diperkirakan mulai berbuah pada umur 7 tahun. Potensi produksi buah per pohon di Jawa bervariasi antara 0,5 – 3 kg. Jumlah benih per kg ± 1500 butir.
Beberapa manfaat pohon Jati:
1. Daun Jati
Daun jati dapat dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan. Nasi yang dibungkus dengan daun jati akan terasa lebih nikmat. Contohnya adalah nasi jamblang yang terkenal dari Cirebon. Selain itu daun jati juga banyak digunakan di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sebagai pembungkus tempe.
2. Hama Jati
Berbagai jenis serangga hama jati juga sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan orang desa. Dua di antaranya adalah belalang jati (Jw. walang kayu), yang besar berwarna kecoklatan, dan ulat jati (Endoclita). Ulat jati bahkan kerap dianggap makanan istimewa karena lezatnya.
3. Kayu Jati
Kayu jati dimanfaatkan untuk membangun rumah dan juga alat pertanian. Kayu jati pada masa perang juga digunakan untuk membangun kapal-kapal niaga dan kapal-kapal perang. Saat ini kayu jati digunakan sebagai furnitur.
Jenis : Tectona grandis
Famili : Verbenaceae
Luas : 0.25 Ha
Kelas Sumber Benih : Kebun Pangkas
Provinsi : Jawa Timur
Kabupaten : Sidoarjo
Kecamatan : Sidoarjo
Desa : Kemiri
Pemilik : UPT Perbenihan Tanaman Hutan Jawa Timur
Alamat Pemilik : Jl. Gayungsari Barat 54-56 Surabaya, Prov. Jawa Timur
Pemasangan Kartu Identitas Pohon pada sumber benih Kebun Pangkas Jati Sidoarjo