Nama Lokal Nama Latin Origin (Asal) | : : : |
Sonokeling Dalbergia latifolia Indonesia |
Sebaran | : | Sebaran alaminya secara global, selain di Indonesia, adalah di India (Andhra Pradesh, Karnataka, Sikkim, Tamil Nadu, Uttar Pradesh) dan Nepal. |
Perkembang biakkan | : | Generatif melalui biji dan vegetatif melalui cangkok, okulasi, stek dan sambungan. |
Persyaratan Tumbuh | : | Tumbuhan sonokeling menyukai daerah dengan keadaan lembab dan solum tanah yang dalam.Tumbuhan ini mampu tumbuh baik di daerah dengan curah hujan antara 750 hingga 5.000 mm/th dengan drainase yang baik.Berdasarkan lokasi tempat tumbuh, tumbuhan ini cocok ditanam pada lahan dengan ketinggian kurang dari 600 mdpl (meter di atas permukaan laut). |
Tinggi Pohon | : | Umumnya sekitar 20 – 40 meter. |
Status Konservasi | : | Rentan (IUCN) |
Musim Bunga di Indonesia | : | Biasanya bunga ini mekar pada saat musim peralihan/pancaroba dari kemarau ke musim penghujan sepanjang tahun. |
Musim Buah di Indonesia | : | Biasanya buah muncul ketika musim penghujan atau musim bunga terlewati sepanjang tahun. |
Deskripsi Singkat | : | Sonokeling didunia internasional lebih sering dikenal sebagai indian rosewood, java palisander, atau Bombay blackwood sedangkan sonokeling di Indonesia lebih dikenal dengan nama sono sungu, linggota, atau sonobrit. Tumbuhan sonokeling ini sebagian besar dapat ditemui di hutan daerah Jawa Tengah pada ketinggian 20 meter hingga maksimal 40 meter. Sedangkan di daerah Jawa Timur, biasanya terdapat di hutan alam dengan variasi warna batang pohon yang unik antara ungu gelap dan cokelat. Sonokeling atau sanakeling adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras dan indah. |
Pustaka | : | https://foresteract.com/pohon-sonokeling/https://id.wikipedia.org/wiki/Sonokeling |