| Nama Lokal Nama Latin Origin (Asal) | : : : | Sempur Dillenia exelsa Afrika |
| Sebaran | : | Menyebar luas mulai dari Madagaskar dan Kepulauan Seychelles di barat, ke utara hingga Himalaya dan Tiongkok selatan, melintasi Asia Tenggara dan Australasia, hingga ke Fiji di timur. |
| Perkembang biakkan | : | Generatif melalui biji dan vegetatif melalui cangkok atau sambungan. |
| Persyaratan Tumbuh | : | Tanaman simpur tumbuh di dataran rendah yang kaya akan air |
| Tinggi Pohon | : | Umumnya sekitar 15 meter. |
| Status Konservasi | : | Resiko rendah (IUCN) |
| Musim Bunga di Indonesia | : | berbunga pada bulan Juli-November |
| Musim Buah di Indonesia | : | Biasanya buah muncul pada bulan November-Januari. |
| Deskripsi Singkat | : | Tanaman simpur tumbuh di dataran rendah yang kaya akan air, biasanya tumbuh di rawa-rawa. Batang pohonnya besar. Tinggi tanaman asli Indonesia ini bisa mencapai 15 meter. Pohon simpur bercabang banyak dan biasa digunakan orang sebagai kayu bakar. Tanaman simpur memiliki kulit pohon yang tebal. Warna kulit pohonnya campuran antara merah, coklat, dan abu-abu. Bunga simpur muncul di ujung ranting. Bunganya berwarna putih dengan kelopak bunga berwarna hijau kekuningan. Tanaman simpur memiliki buah yang rasanya agak asam, tetapi aman untuk dikonsumsi. |
| Pustaka | : | https://id.wikipedia.org/wiki/Simpur |