Nama Lokal |
: : : : : :
|
Keben, Butun, Putat pantai |
Sebaran |
: |
Habitat tumbuhan Barringtonia asiatica merupakan kawasan litoral yang hampir ekslusif, pada beberapa daerah pohonnya dapat tumbuh jauh ke daratan pada bukit atau jurang berkapur. Biasanya tumbuh pada pantai berpasir atau koral-pasir disepanjang pantai atau rawa mangrove pada ketinggian 0-350 m di atas permukaan laut. Pohon ini merupakan spesies Barringtonia asli mangrove yang habitatnya di pantai tropis dan pulau-pulau di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik Barat dari Zanzibar ke timur Taiwan, Filiphina, Fiki, Kaledonia Baru, Kepulauan Solomon, Kepulauan Cook, Wallis, dan Futuna serta Polnesia Perancis. Penyebaran di Indonesia meliputi Jawa, Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. |
Perkembangbiakkan |
: |
Generatif melalui biji maupun vegetatif dengan stek, cangkok. |
Persyaratan tumbuh |
: |
Habitat pohon Keben di kawasan pantai berpasir atau di daerah koral sepanjang pantai atau mangrove. |
Tinggi pohon |
: |
Berbentuk pohon dengan ketinggian sekitar 10 – 25 meter dengan diameter hingga 80 cm. Batang tumbuh lurus saat muda dan mulai berlekuk saat mulai tua. Daun berukuran cukup besar dengan panjang 25 – 60 cm dengan daging tebal dan permukaan halus. Tanaman ini tumbuh di daerah berpasir dan berkarang. |
Status konservasi |
: |
Resiko rendah |
Deskripsi singkat
Pustaka |
:
: |
Pohon ini di Jawa disebutnya Pohon Keben dan di Kraton Yogyakarta ada area yang ditanami pohon Keben yang melambangkan keagungan dan kebersihan. Tanaman Butun atau Putat Laut ini pernah mendapat predikat sebagai Pohon Perdamaian dan ditetapkan semasa Bapak Presiden Soeharto menjabat sebagai Presiden Indonesia. Tepatnya tanggal 5 Juni 1986, pada Hari Lingkungan Hidup. Bunga Keben sangat indah dan baunya sangat harum saat baru mekar di malam hari.
|