Kerajaan | Plantae |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Mangnoliopsida |
Ordo | Sapindales |
Famili | Maliaceae |
Genus | Khaya |
Spesies | Khaya senegalensis |
Nama Lokal | : | Khaya, mahoni afrika |
Origin (Asal) | : | Afrika |
Sebaran | : | Pada umumnya tanaman khaya banyak ditanam pada wilayah penyearan alaminya seperti Tanjung Verde, Tanzania, Malawi, Madagaskar, Réunion, Mesir, Afrika Selatan, India, india, Vietnam, Australia dan Amerika tropis. |
Perkembangbiakkan | : | Perkembangbiakan tanaman khaya biasa dilakukan menggunakan benih/biji. |
Persyaratan tumbuh | : | Pohon khaya dapat tumbuh di dataran rendah hingga perbukitan, pada ketinggian 50-600 m dpl, daerah curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun, suhu 20-26,5oC, kelembaban 72,88%, tanah liat, berpasir, pH 4,3- 6,4. |
Deskripsi Pohon | : | Khaya merupakan pohon yang memiliki ukuran sedang dan mampu mencapai tinggi pohon 15-30 m dengan diameter 1 m. Pohon khaya memiliki warna abu-abu hingga abu-abu kecoklatan. Daunnya tersusun dalam formasi spiral bergerombol di ujung dahan. |
Status konservasi | : | Rentan (Vulnerable) – IUCN |
Musim bunga di Indonesia | : | Biasa berbunga sebelum/awal musim penghujan |
Musim buah di Indonesia | : | Desember – April (sepanjang musim kemarau) |
Deskripsi singkat | : | Tanaman Khaya banyak dimanfaatkan kayunya untuk bahan pembuatan triplek, furniture dan peralatan rumah tangga serta sangat cocok digunakan sebagai material perahu. Tanaman ini juga bermanfaat dalam bidang kesehatan dimana kulit batangnya dapat digunakan sebagai obat masuk angin dan minyak. Bijinya yang dioleskan kepala dan dapat membunuh serangga. |
Sumber | : | https://www.iucnredlist.org/species/32171/9684583 https://en.wikipedia.org/wiki/Khaya_senegalensis https://muspera.menlhk.go.id/Artikel/arboretum/25 https://prota.prota4u.org/protav8.asp?g=pe&p=Khaya+senegalensis |