Nama Lokal Nama Latin Origin (Asal) | : : : |
Jamblang/Duwet Syzygium cumini Asia tropis dan Australia |
Sebaran | : | Daerah persebaran alaminya di Himalaya bagian subtropis, India, Sri Lanka, Malaysia dan Australia. Saat ini telah ditanam diseluruh kawasan tropika dan subtropika. |
Perkembang biakkan | : | Generatif melalui biji dan Vegetatif melalui cangkok atau sambungan. |
Persyaratan Tumbuh | : | Di Pulau Jawa, tumbuh liar di hutan jati dan dibudidayakan sebagai pohon buah di pekarangan, dari dataran rendah hingga 500 mdpl. Walaupun demikian, ia dapat tumbuh pada ketinggian 1800 mdpl. Curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang bagus adalah lebih dari 1000 mm per tahun dengan musim kering yang nyata. |
Tinggi Pohon | : | Umumnya sekitar 20 meter. |
Status Konservasi | : | Resiko rendah (IUCN) |
Musim Bunga di Indonesia | : | Bulan dimana pohon jamblang atau duwet berbunga sebelum musim buah pada bulan agustus. |
Musim Buah di Indonesia | : | Bulan dimana pohon jamblang atau duwet berbuah dan mulai dipanen antara bulan agustus hingga november. |
Deskripsi Singkat | : | Pohon yang kokoh, berkayu, berwarna putih kotor, dan tidak menggugurkan daun. Kadang-kadang berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan. Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 1-3,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2–10 cm, pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas, daun jamblang agak berbau terpentin apabila diremas. Daun yang muda berwarna merah jambu. Pertulangannya menyirip. Karangan bunga dalam malai atau malai rata, renggang, hingga tiga kali bercabang; umumnya muncul pada cabang-cabang yang tak berdaun. Bunga kecil, duduk rapat-rapat, 3-8 kuntum di tiap ujung tangkai, berbau harum. Daun kelopak bentuk lonceng melebar atau corong, tinggi 4-6 mm, kuning sampai keunguan. Daun mahkota bundar dan lepas-lepas, 3 mm, putih abu-abu sampai merah jambu, mudah gugur. Benang sari banyak, 4–7 mm; putik 6–7 mm. Biji lonjong, sampai 3,5 cm. |
Pustaka | : | https://id.wikipedia.org/wiki/Jamblang https://dulajar.blogspot.com/2018/09/kapan-musim-berbuahnya-buah-jamblang.html |