Nama Lokal | : | Cendana |
Nama Latin Kingdom Divisi Sub Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies |
: : : : : : : : : : |
Santalum album Plantae Spermatophyta Angiospermae Dicotyledone Rosidae Santales Santalaceae Santalum Santalum album |
Origin (Asal) | : | Indonesia |
Sebaran | : | Tumbuh endemik di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Malu Tenggara Barat. Namun, saat ini pohon cendana telah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Sulawesi, Maluku. Selain itu, cendana juga terctat tumbuh di wilayah Timor, Sumba Flores, Alor, Solor, Wetar Lomblen, dan Rote. |
Perkembangbiakkan | : | Tanaman cendana pada awal pertumbuhannya hidup sebagai parasit, sehingga memerlukan pohon inang untuk pengecambahannya. Dapat dikatakan, cendana cukup sulit untuk dibudidayakan karena sistem perakaran cendana tidak sanggup mendukung kehidupannya sendiri. Page 7 of 9 Oleh karena itu, biasanya budidaya cendana dipadukan dengan tanaman lain sebagai inangnya, yaitu Akasia, Albasia, Inga, Dalbergia, Pongamia dan Alang-alang. Untuk melakukan budidaya cendana, kita dapat memperoleh bibit cenda melalui metode semai, |
Persyaratan tumbuh | : |
Habitat pohon cendana tumbuh dengan subur pada tanah dengan drainase yang baik dan di lahan kering. Habitat Pohon cendana cocok tumbuh di hutan padang rumput Agar pertumbuhan cendana optimal, maka tanah tempat tumbuhnya |
Tinggi pohon | : | Secara morfologi, cendana memiliki ciri yaitu pohon yang menggugurkan daun dan dapat tumbuh mencapai ketinggian 20 m dengan diameter batang 40 cm, tajuk ramping atau melebar, berbatang bulat dan agak berlekuk, serta akar tidak berbanir |
Status konservasi | : | Berdasarkan data dari IUCN – International Union for Conservation of Natural Resource (1997), cendana Santalum album L. masuk dalam kategori Vulnerable (rentan punah) karena penebangan secara besar-besaran yang terjadi sejak tahun 1980. |
Musim bunga dan buah di Indonesia | : | Musim berbunga dan berbuah Pohon cendana yang telah berumur 5 tahun akan menghasilkan bunga dan buah setiap dua kali per tahun. Biasanya masa berbunga dimulai Mei hingga Juni dan berbuah masaj pada September hingga Oktober. Kemudian berbunga kembali pada Desember hingga Januari dan berbuah masak pada Maret hingga April. |
Deskripsi singkat | : |
Wanginya yang khas menjadikan kayu cendana digemari dan Dalam bidang kesehatan kayu cendana juga dimanfaatkan, |
Pustaka | : | https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article/2021/ Mengenal_Cendana.pdf Rimbakita.com |