KerajaanPlantae
DivisiSpermatophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoEbenales
FamiliSapotaceae
GenusManilkara
SpesiesManilkara kauki
Nama Lokal:Sawo Kecik/sawo jawa
Origin (Asal):Meksiko, Amerika Tengah
Sebaran:Sebaran sawo kecik sangat luas yang meliputi Indochina, Thailand, Burma,hingga Australia bagian utara. Di Indonesia, penyebaran sawo kecik berada di wilayah Sumbawa, Maluku, Sulawesi, Bali, Kangean, Madura, Jawa serta Sumatera bagian utara.
Perkembangbiakkan:Tanaman sawo kecik dikembangbiakkan melalui bahan generatif dari benih. Akan tetapi, tanaman ini lebih sering dikembangbiakkan secara vegetatif.   
Persyaratan tumbuh        :Tanaman sawo kecik dapat tumbuh dengan baik di daerah pesisir dengan iklim kering serta memiliki ketinggian sekitar 500 mdpl. Sawo kecik mampu tumbuh di daerah yang kurang subur sehingga dapat digunakan sebagai tanaman perintis dan pemulihan lahan yang kurang subur. 
Deskripsi Pohon                                  :Pohon sawo yang masih kecil memiliki tinggi mencapai 30 m dan diameter batang lebih dari 100 cm. Batangnya tertutup rapat setinggi 1,5 m, kulit batangnya retak-retak dan berkerut. Daunnya tunggal, bergerombol di ujung dahan, berbentuk bulat telur, melebar hingga mendorong, lebar berukuran 5-15 cm x 3-8 cm. Permukaan atas licin berwarna hijau tua dan permukaan bawah berwarna abu-abu kecoklatan. Bunganya terdapat pada ketiak daun, kuncup berbentuk telur, berwarna putih kekuningan, diameter 1 cm. Kelopak daun berbentuk segitiga atau telur, panjang 4,5-7 cm. Daun mahkota berlobang 18, benang sari 6 buah menempel pada leher. Buah potensial mempunyai 6 ruang. Buahnya berbentuk telur atau elips dengan panjang 2-3 cm. Buah muda berwarna hijau, semakin tua warnanya menjadi kuning, oranye hingga merah coklat kehitaman. Bijinya berwarna coklat tua 1-6. Akar tunggang, berwarna coklat kekuningan. Kayunya berwarna coklat kemerahan, tergolong kelas awet I dan kelas kuat I.
Status konservasi:Langka (dikonservasi secara in situ)
Musim bunga di Indonesia: 
Musim buah di Indonesia:April – Juni
Deskripsi singkat:Sawo kecik biasa dimanfaatkan kayunya sebagai bahan baku pembuatan patung, perhiasan tiang, serta furniture. Pohon sawo kecik memiliki sistem perakaran yang kuat sehingga baik digunakan untuk pohon pengaman di sepanjang pantai untuk mencegah erosi serta abrasi. Bunga sawo kecik juga biasa dimanfaatkan sebagai obat dan buahnya sangat enak untuk dikonsumsi.
Sumber:https://kumparan.com/aang95/sawo-kecik-buah-mungil-yang-terlupakan-1y7aHq7Q966   https://id.wikipedia.org/wiki/Sawo_kecik   https://muspera.menlhk.go.id/Artikel/arboretum/98#:~:text=Daerah%20penyebaran%20sawo%20kecik%20cukup,Sulawesi%2C%20Maluku%2C%20dan%20Sumbawa.   https://dlh.probolinggokab.go.id/sawo-kecik/#:~:text=Sawo%20kecik%20tumbuh%20subur%20di,yang%20kurang%20subur%20dan%20kritis.   Putri, KP, Widyani, N., & Nurhasybi, NFN (2015). Penentuan Kriteria Perkecambahan Sawo Kecik (Manilkara Kauki (L.) Dubard). Jurnal Pembibitan Tanaman Hutan , 3 (2), 115-121.
× Chat WA Pelayanan