Pada tahun 2014 telah dibangun Areal Sumber Daya Genetik (ASDG) dan Pembangunan Sumber Benih (APB) oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa dan Madura yang bekerjasama dengan Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan dan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur yang berlokasi di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk.
Areal Sumber Daya Genetik (ASDG) di Kediri dibangun dengan Jenis Tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba) dengan luas 3.35 hektar dan jarak tanam 4×4 m.
Asal rancangan pada Areal Sumber Daya Genetik yaitu Regeon Sumatra (21 Famili, 18 Blok, Single Tree Plot), Regeon Jawa (55 Famili, 20 Blok, Single Tree Plot), dan Regeon Sulawesi (3o Famili, 18 Blok, Single Tree Plot).
Pada Areal Sumber Daya Genetik terdapat tanaman sekat diantara Jabon klon dari Sumatra dan Jabon klon dari Jawa, tanaman sekat tersebut adalah Sengon (Paraserianthes falcataria).Selain itu di Kabupaten Nganjuk, pada tahun 2013 dibangun Pembangunan Sumber Benih (APB) oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa dan Madura yang bekerjasama dengan Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan dan Perum Perhutani Divisi Regional II Jawa Timur.
Selain itu di Kabupaten Nganjuk, pada tahun 2013 dibangun Pembangunan Sumber Benih (APB) oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa dan Madura yang bekerjasama dengan Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan dan Perum Perhutani Divisi Regional II Jawa Timur.
Pembangunan Sumber Benih (APB) di Nganjuk dibangun dengan jenis Grempol seluas 5 Ha pada tahun tanam 2013 dengan jarak tanam 3×3 m Pada Tanaman Gempol berasal dari klon Banten dan Majalengka luas 5 hektar.
By: Aprilia Rinda Astuti, A.Md.